Jumat, 10 Februari 2012

Resiko Defisit Volume Cairan


Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Batasan Karakteristik :
-    Kelemahan
-    Haus
-    Penurunan turgor kulit/lidah
-    Membran mukosa/kulit kering
-    Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi
-    Pengisian vena menurun
-    Perubahan position mental
-    Konsentrasi urine meningkat
-    Temperatur tubuh meningkat
-    Hematokrit meninggi
-    Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
-    Kehilangan volume cairan secara aktif
-    Kegagalan mekanisme pengaturan
NOC Label :
-  Fluid balance
-  Hydration
-  Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Kriteria Hasil :
-  Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
-  Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
-  Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
NIC :
Fluid Management
  • Timbang popok/pembalut jika diperlukan
  • Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
  • Monitor position hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
  • Monitor vital sign
  • Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
  • Lakukan terapi IV
  • Monitor position nutrisi
  • Berikan cairan
  • Berikan cairan IV pada suhu ruangan
  • Dorong masukan oral
  • Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
  • Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
  • Tawarkan snack ( jus buah, buah segar )
  • Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk
  • Atur kemungkinan transfusi
  • Persiapan untuk tranfusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar