Jumat, 10 Februari 2012

ASKEP GANGGUAN POLA TIDUR


DEFINISI
Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami, Perubahan jumlah/kualitas pola tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau kebutuhan emosi.
Pengkajian :
Kebiasaan tidur sehari-hari
Kebutuhan istirahat
Keadaan saat ini

TANDA-TANDA GANGGUAN TIDUR
DO :
Wajah nampak kurang bergairah (letih,lesu, lemah)
Prestasi kerja menurun/kurang konsentrasi
Gelisah, sering menguap
Mudah tersinggung
Ada bayangan hitam di bawah mata
Pada bayi suka menangis dan rewel
DS :
Klien merasa lesu, mengantuk sepanjang hari
Mengeluh susah tidur, kurang istirahat
Pandangan dirasa kabur, mata berkaca-kaca
Emosi meningkat, mudah marah/tersinggung
Kepala pusing, berat
Mengeluh sering terbangun


DIAGNOSA KEPEPERAWATAN (Contoh)
Gangguan pola tidur: kurang dari kebutuhan b/d kecemasan akan operasi.
Gangguan pola tidur: lebih dari kebutuhan b/d penggunaan obat2 sedativa.
Gangguan pola tidur: kurang dari kebutuhan tubuh b/d nyeri perut yang terus menerus.

INTERVENSI KEP :
Identifikasi faktor2 penyebab.
Nyeri, Ketakutan, Stres, Cemas, Imobilisasi, atau berkurangnya aktivitas
Kurang/hilangkan faktor2 penyebab.
Ribut :Tutup pintu ruangan; Dengarkan musik lembut ; Tutup pintu ruangan; Gunakan lampu tidur; Kurangi kebisingan ;Kurangi volume alaram/televisi/Hp; Kalau perlu pindalah keruangan yang lebih tenang.
Interupsi pola kebiasaan yang dapat mengganggu pola tidur.
Kalau perlu tingkatkan aktivitas pada siang hari.
Kurangi intake cairan berlebihan saat menjelang tidur.
Makanan ringan atau susu sebelum tidur.
Sediakan sarana yang nyaman untuk pengantar tidur
Kurangi kecemasan
Pada klien anak-anak:  Jelaskan tentang waktu malam; Bandingkan perbedaan siang dan malam; Jika terjadi mimpi buruk, anjurkan anak untuk bercerita, jelaskan bahwa mimpi itu seperti kenyataan dan anda pun mengalaminya;  Gunakan lampu malam untuk mengontrol mereka; Beritahu bahwa anda selalu ada di dekat mereka
Kurangi kemungkinan kecelakaan pada waktu tidur
Berikan penyuluhan kesehatan dan kalau perlu rujukan dan kolaborasi pemberian obat

EVALUASI
Pasien dapat tidur dalam jangka waktu 20-30 menit
Pada waktu tidur tidak sering terbangun
Jika terbangun akan mudah tidur kembali
Meningkatnya waktu tidur sesuai yang diharapkan
Klien mengingat kembali mimpi yang dialaminya
Klien menyatakan perasaannya sesudah tidur
Bebas dari kecemasan dan depresi
Klien dapat bekerja dengan baik dan penuh konsentrasi
Klien dan keluarga mampu menjelaskan faktor2 yang dapat meningkatkan tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar